Minggu, 23 Februari 2014

makalah tentang manusia sebagai individu dan makhluk sosial



BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
Manusia lahir kepermukaan bumi ini adalah sebagai makhluk individu yang belum mendapat pengaruh lingkungan.jika individu telah mendapat pengaruh lingkungannya,maka ia disebut person atau suatu pribadi.person atau pribadi adalah manusia yang telah menjadi anggota masyarakat atau menjadi anggota kelompok dimasyarakat.karena faktor  bawaan atau warisan dan kondisi kehidupan yang dimiliki oleh individu tidak sama,maka tidak akan terjadi dua orang yang memiliki keperibadian yang sama.keperibadian atau keunikan akan dapat difahami dengan mempelajari unsur-unsur yang menyebabkan keunikan tersebut.
     Interaksi antar manusia merupakan suatu kebutuhan dari pengamalannya manusia belajar bahwa untuk  memenuhi  kebutuhannya,individu manusia yang satu memerlukan individu  manusia lainnya.

B.     RUMUSAN MASALAH
        Dalam pembuatan Makalah ini kami mengangkat beberapa rumusan masalah
 diantaranya:
1)      Manusia sebagai individu
2)      Individu dan kelompok sosial
3)      Dinamika interaksi sosial
4)      Perubahan sosial



BAB II
PEMBAHASAN
MANUSIA SEBAGAI INDIVIDU DAN MAKHLUK SOSIAL

A.    Manusia Sebagai Individu
Kata” individu “dalam bahasa perancis  berarti orang seorang.Kata ini mengacu pada manusia atau satu orang manusia.In-dividere” berarti makhluk individual yang tidak dapat dibagi-bagikan.
Kata sifatnya” individual” (bahasa perancis),menunjuk pada satu orang yang sekaligus untuk membedakan dengan masyarakat,dan juga dimaksudkan cirri-ciri khas yang melekat pada satu orang tersebut.Setiap individu mempuyai cirri-ciri khas yang telah “built-in”dalam dirinya.ciri-ciri watak seorang  individu yang konsisten,yang  memberikan kepadanya identitas yang khusus,disebut sebagai”keperibadian”.
     Menurut G.W.Allport,Keperibadian adalah organisasi  dinamik system psiko fisik yang ada pada suatu individu,yang menentukan karakteristik tingkah laku dan berfikirnya.Sementara menurut Theodore M.Newcomb menyatakan bahwa kereribadian merupakan organisasai sikap-sikap yang dimiliki seseorang sebagai latar belakang terhadap perilaku.
            Manusia lahir kepermukaan bumi ini adalah sebagai makhluk individu yang belum mendapat pengaruh lingkungan.jika individu telah mendapat pengaruh lingkungannya,maka ia disebut person atau suatu pribadi.person atau pribadi adalah manusia yang telah menjadi anggota masyarakat atau menjadianggota kelompok dimasyarakat.karena faktor  bawaan atau warisan dan kondisi kehidupan yang dimiliki oleh individu tidak sama,maka tidak akan terjadi dua orang yang memiliki keperibadian yang sama.keperibadian atau keunikan akan dapat difahami dengan mempelajari unsur-unsur yang menyebabkan keunikan tersebut.Menurut koentjaraningrat,unsur-unsur keperibadian itu meliputi:



1.      Pengetahuan
Orang yang memahami atau mengetahui atau sesuatu disebut mempunyai pengetahuan.yang disebut pengetahuan adalahkesan dalam pikiran manusai sebagai hasil penggunaan panca inderanya.kita mengenal pengetahuan biasa dan pengetahuan ilmiah atau ilmu.Pengetahuan biasa disebut juga pengetahuan umum sangat bermanfaat bagi hidup manusia untuk  keperluannya sehari-hari,tanpa mengetahui seluk-beluk yang sedalam-dalamnya.  
2.      Perasaan
Perasaan adalah keadaan batin sewaktu menghadapi(perasaan)sesuatu,atau dapat juga diartikan pertimbangan batin sesuatu.perasaan selalu bersifat subyektif,dan tidak pernah obyektif,karena iti sangat sulit mendefinisikannya.misalnya,perasaan bersalah yang ada pada seseorang akan melahirkan suatu hendak untuk menebus atau minimal memperkecil kesalahan tersebut.perasaan cinta antara remaja yang secara langsung ingin selalu memiliki,tanpa memikirkan tahap persiapan dan masa depannya.
3.      Dorongan naluri
Dorongan naluri adalah sesuatu yang selalu ada pada setiap manusia,atau dengan kata lain merupakan unsur bawaan dengan tanpa memperoleh pengetahuan apapun sebelumnya.

B.     Individu dan Kelompok Sosial
Interaksi antar manusia merupakan kebutuhan dari pengamalannya manusia belajar bahwa untuk  memenuhi  kebutuhannya,individu manusia yang satu memerlukan individu  manusia lainnya. Menurut Soerjono Soekamto,bahawa tidak semua himpunan manusia dapat dikatakan sebagai kelompok sosial suatu himpunan dapat dikatakan kelompok sosil.

Ciri-Ciri Kelompok  Sosial
1.      Kesadaran  setiap anggota bahwa ia merupakan bagian dari kelompok yang bersangkutan
2.      Ada interaksi dan timbul balik antara anggota kelompok dengan lainnya.
3.   bersetruktur,berkaidah,dan memiliki pola perilaku
4.   Bersistem dan berproses.

C.    Dinamika Interaksi Sosial
            Perubahan dan perkembangan masyarakat disebabkan pada warganya mengadakan hubungan satu dengan lainnya,baik dengan orang perorangan maupun kelompok sosial.
             Menurut Soerjono Soekanto,proses sosial adalah pengaruh  timbal balik antara berbagai  segi kehidupan bersama.Dalam pros es sosial  kita mengenal adanya  interaksi  sosial,yaitu bentuk-bentuk yang terjadi apabila orang-orang atau kelompok dalam suatu masyarakat mengadakan hubungan suatu sama lain.    
            Intreraksi sosial  sangat penting untuk mempelajari  berbagai masalah didalam masyarakat.Tanpa interaksi sosial tidak mungkin terjadi kehidupan bersama yang berwujud dalam pergaulan.Pergaulan hidup akan terjadi apabila orang perorangan atau  kelompok manusia bekerja sama,saling berbicara, saling bertukar pikiran,bahkan mengadakan persaingan ataupun pertikaian.Oleh karena itu interaksi sosial merupakan dasar proses sosial.Intteraksi sosial juga merupakan kunci dari semua kehidupan sosial,karena tanpa interaksi sosial tidak akan mungkin ada kehidupan bersama.
Suatu interaksi  sosial tidak mungkin berlangsung  apabila tidak ada kontak sosial dan komunikasi.Ketika kita bertemu denan teman kita dijalan kemudian saling menyapa itu berati telah terjadi  kontak antara kita dengan teman kita tersebut .Namun kontak juga dapat terjadi dengan berbicara secara tidak langsung dengan seseorang misalnya melalui telepon,surat,radio,SMS,email,dan sebagainya.Begitu pula dengan di   dalam masyarakat  dapat terjadi kontak antara orang perorang,seorang anggota masyarakat dengan beberapa atau banyak anggota masyarakat maupun antara kelompok masyarakat yang satu dengan kelompok  masyarakat yang lainnya.interaksi sosial dapat terjadi adanya komunikasi arti penting komunikasi adalah bahwa seseorang memberikan tafsiran pada perilaku orang lain baik berwujud pembicaraan gerak
   


D.    Perubahan Sosial
            Masyarakat merupakan kelompok manusia yang menempati wilayah tertentu yang terikat oleh nilai dan tidak selalu sama,perubahan bisa lambat secara evolusi dan perubahan cepat revolusi.
            Pada evolusi, perubahan terjadi dengan sendirinya tanpa rencana atau kehendak tertentu.Perubahan terjadi karena usaha-usaha masyarakat untuk menyesuaikan  diri dengan kebutuhan-kebutuhan,kondisi baru,yang timbul sejalan dengan pertumbuhan masyarakat.
            Sebaliknya perubahan secara revolusi adalah perubahan yang terjadi lewat perencanaan atau juga tanpa perencanaan.ukuran kecepaatan perubahan dalam revolusi sangat relatif,karena ada revolusi yang memakan waktu lama dan ada yang memakan waktu relatif cepat.Perubahan sosial ini dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor,yaitu faktor dari dalam dan faktor dari luar.Faktor dari dalam terjadi apabila dalam krlompok ditandai adanya penemuan-penemuan atau penciptaan-penciptaan(inovasi).Inovasi akan terjadi apabila anggota-anggota masyarakat memiliki:
1.      Kesadaran akan perlunya meningkatkan hidup secara terus-menerus.Kesadaran tersebut akan     timbul apabila ada rasa tidak puas terhadap apa yang telah dicapainya,atau dengan kata lain adanya dorongan untuk mencapai prestasi yang lebih baik.
2.      Anggota masyarakat yang berkualitas yaitu yang memiliki akal daya dan kreatif yang tinggi.
3.      Suasana persaingan yangb sehat diantara anggota-anggota masyarakat untuk mencapai  prestasi yang tinggi demi kemajuan kelompoknya.
4.      Adanya dorongan kepada anggota yang berprestasi baik agar mereka berprestasi dan berkarya.
Pada umumnya terdapat dua faktor yang mendasari terjadinya perubahan sosial,yaitu faktor yang bersumber dari dalam masyarakat(intern)dan faktor-faktor dari luar masyarakat(ekstern).
Faktor intern atau yang bersumber dari masyarakat itu sendiri, antara lain:
1.      Perubahan jumlah penduduk.Bertambahnya jumlah penduduk yang cepat menyebabkan terjadinya perubahan struktur masyarakat terutama lembaga-lembaga kemasyarakatan.
2.      Penemun baru.Penemuan baru oleh anggota masyarakat yang kemudian diterima,dipelajari,dan akhirnya dipakai dalam masyarakat yang bersangkutan akan menimbulkan perubahan sosial. maupun kelompok,misalnya konflik antara generasi muda dengan generasi tua,tentang pergaulan,pakaian,sikap dan sebagainya.
3.      Penberontakan atau revolusi.Pemberontakan yang dilakukan oleh warga masyarakat untuk melawan pemimpin yang otoriter akan mengakibatkan perubahan sosial didalam kelompok masyarakat.
            Sedangkan faktor dari luar dapat disebabkan oleh lingkungan fisik yang ada disekitar manusia,misalnya akibat bencana alam:gempa bumi,banjir,tsunami,tanah longsor,lumpur lapindo,dsb.Karena bencana alam banyak masyarakat yang terpaksa harus pindah tempat tinggal yang lebih lama.Selain itu faktor pengaruh kebudayaan dari luar juga memberikan dampak terhadap perubahan sosial.




BAB III
PENUTUP

A.    KESIMPULAN
            Manusia lahir kepermukaan bumi ini adalah sebagai makhluk individu yang belum mendapat pengaruh lingkungan. Individu yang telah mendapat pengaruh dari lingkungan di sebut person.
             Interaksi antar manusia merupakan suatu kebutuhan dari pengamalannya manusia belajar bahwa untuk  memenuhi  kebutuhannya,individu manusia yang satu memerlukan individu  manusia lainnya. Perubahan dan perkembangan masyarakat disebabkan pada warganya mengadakan hubungan satu dengan lainnya,baik dengan orang perorangan maupun kelompok sosial. Masyarakat merupakan kelompok manusia yang menempati wilayah tertentu yang terikat oleh nilai dan tidak selalu sama,perubahan bisa lambat secara evolusi dan perubahan cepat revolusi.




DAFTAR PUSTAKA

Mawardi dan Nurhayati,IAD-ISD-IBD. Pustaka Setia,Bandung 2004.



----بالتوفيق والنجاح----

Tidak ada komentar:

Posting Komentar