BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Manusia lahir kepermukaan bumi ini adalah sebagai makhluk individu
yang belum mendapat pengaruh lingkungan.jika individu telah mendapat pengaruh
lingkungannya,maka ia disebut person atau suatu pribadi.person atau pribadi adalah
manusia yang telah menjadi anggota masyarakat atau menjadi anggota kelompok
dimasyarakat.karena faktor bawaan atau
warisan dan kondisi kehidupan yang dimiliki oleh individu tidak sama,maka tidak
akan terjadi dua orang yang memiliki keperibadian yang sama.keperibadian atau
keunikan akan dapat difahami dengan mempelajari unsur-unsur yang menyebabkan
keunikan tersebut.
Interaksi antar manusia
merupakan suatu kebutuhan dari pengamalannya manusia belajar bahwa untuk memenuhi
kebutuhannya,individu manusia yang satu memerlukan individu manusia lainnya.
B.
RUMUSAN MASALAH
Dalam pembuatan
Makalah ini kami mengangkat beberapa rumusan masalah
diantaranya:
1) Manusia sebagai
individu
2) Individu dan
kelompok sosial
3) Dinamika
interaksi sosial
4) Perubahan sosial
BAB II
PEMBAHASAN
MANUSIA SEBAGAI INDIVIDU DAN MAKHLUK SOSIAL
A.
Manusia Sebagai Individu
Kata” individu “dalam bahasa perancis berarti orang seorang.Kata ini mengacu pada
manusia atau satu orang manusia.In-dividere” berarti makhluk individual
yang tidak dapat dibagi-bagikan.
Kata sifatnya” individual” (bahasa perancis),menunjuk pada
satu orang yang sekaligus untuk membedakan dengan masyarakat,dan juga
dimaksudkan cirri-ciri khas yang melekat pada satu orang tersebut.Setiap
individu mempuyai cirri-ciri khas yang telah “built-in”dalam dirinya.ciri-ciri
watak seorang individu yang
konsisten,yang memberikan kepadanya
identitas yang khusus,disebut sebagai”keperibadian”.
Menurut
G.W.Allport,Keperibadian adalah organisasi
dinamik system psiko fisik yang ada pada suatu individu,yang menentukan
karakteristik tingkah laku dan berfikirnya.Sementara menurut Theodore M.Newcomb
menyatakan bahwa kereribadian merupakan organisasai sikap-sikap yang dimiliki
seseorang sebagai latar belakang terhadap perilaku.
Manusia lahir kepermukaan bumi ini adalah sebagai makhluk
individu yang belum mendapat pengaruh lingkungan.jika individu telah mendapat
pengaruh lingkungannya,maka ia disebut person atau suatu pribadi.person atau
pribadi adalah manusia yang telah menjadi anggota masyarakat atau
menjadianggota kelompok dimasyarakat.karena faktor bawaan atau warisan dan kondisi kehidupan
yang dimiliki oleh individu tidak sama,maka tidak akan terjadi dua orang yang
memiliki keperibadian yang sama.keperibadian atau keunikan akan dapat difahami
dengan mempelajari unsur-unsur yang menyebabkan keunikan tersebut.Menurut
koentjaraningrat,unsur-unsur keperibadian itu meliputi:
1.
Pengetahuan
Orang yang memahami atau mengetahui atau sesuatu disebut mempunyai
pengetahuan.yang disebut pengetahuan adalahkesan dalam pikiran manusai sebagai
hasil penggunaan panca inderanya.kita mengenal pengetahuan biasa dan
pengetahuan ilmiah atau ilmu.Pengetahuan biasa disebut juga pengetahuan umum
sangat bermanfaat bagi hidup manusia untuk
keperluannya sehari-hari,tanpa mengetahui seluk-beluk yang
sedalam-dalamnya.
2.
Perasaan
Perasaan adalah keadaan batin sewaktu
menghadapi(perasaan)sesuatu,atau dapat juga diartikan pertimbangan batin
sesuatu.perasaan selalu bersifat subyektif,dan tidak pernah obyektif,karena iti
sangat sulit mendefinisikannya.misalnya,perasaan bersalah yang ada pada
seseorang akan melahirkan suatu hendak untuk menebus atau minimal memperkecil
kesalahan tersebut.perasaan cinta antara remaja yang secara langsung ingin
selalu memiliki,tanpa memikirkan tahap persiapan dan masa depannya.
3.
Dorongan naluri
Dorongan naluri adalah sesuatu yang selalu ada pada setiap
manusia,atau dengan kata lain merupakan unsur bawaan dengan tanpa memperoleh
pengetahuan apapun sebelumnya.
B.
Individu dan Kelompok Sosial
Interaksi antar manusia merupakan kebutuhan dari pengamalannya
manusia belajar bahwa untuk
memenuhi kebutuhannya,individu
manusia yang satu memerlukan individu
manusia lainnya. Menurut Soerjono Soekamto,bahawa tidak semua himpunan
manusia dapat dikatakan sebagai kelompok sosial suatu himpunan dapat dikatakan
kelompok sosil.
Ciri-Ciri Kelompok Sosial
1.
Kesadaran setiap anggota
bahwa ia merupakan bagian dari kelompok yang bersangkutan
2.
Ada interaksi dan timbul balik antara anggota kelompok dengan
lainnya.
3. bersetruktur,berkaidah,dan
memiliki pola perilaku
4. Bersistem dan berproses.
C.
Dinamika Interaksi Sosial
Perubahan dan perkembangan masyarakat disebabkan pada warganya
mengadakan hubungan satu dengan lainnya,baik dengan orang perorangan maupun
kelompok sosial.
Menurut Soerjono
Soekanto,proses sosial adalah pengaruh
timbal balik antara berbagai segi
kehidupan bersama.Dalam pros es sosial
kita mengenal adanya
interaksi sosial,yaitu
bentuk-bentuk yang terjadi apabila orang-orang atau kelompok dalam suatu
masyarakat mengadakan hubungan suatu sama lain.
Intreraksi sosial
sangat penting untuk mempelajari
berbagai masalah didalam masyarakat.Tanpa interaksi sosial tidak mungkin
terjadi kehidupan bersama yang berwujud dalam pergaulan.Pergaulan hidup akan
terjadi apabila orang perorangan atau
kelompok manusia bekerja sama,saling berbicara, saling bertukar
pikiran,bahkan mengadakan persaingan ataupun pertikaian.Oleh karena itu
interaksi sosial merupakan dasar proses sosial.Intteraksi sosial juga merupakan
kunci dari semua kehidupan sosial,karena tanpa interaksi sosial tidak akan
mungkin ada kehidupan bersama.
Suatu interaksi sosial tidak
mungkin berlangsung apabila tidak ada
kontak sosial dan komunikasi.Ketika kita bertemu denan teman kita dijalan
kemudian saling menyapa itu berati telah terjadi kontak antara kita dengan teman kita tersebut
.Namun kontak juga dapat terjadi dengan berbicara secara tidak langsung dengan
seseorang misalnya melalui telepon,surat,radio,SMS,email,dan sebagainya.Begitu
pula dengan di dalam masyarakat dapat terjadi kontak antara orang
perorang,seorang anggota masyarakat dengan beberapa atau banyak anggota
masyarakat maupun antara kelompok masyarakat yang satu dengan kelompok masyarakat yang lainnya.interaksi sosial
dapat terjadi adanya komunikasi arti penting komunikasi adalah bahwa seseorang
memberikan tafsiran pada perilaku orang lain baik berwujud pembicaraan gerak
D.
Perubahan Sosial
Masyarakat merupakan kelompok manusia yang menempati wilayah
tertentu yang terikat oleh nilai dan tidak selalu sama,perubahan bisa lambat
secara evolusi dan perubahan cepat revolusi.
Pada evolusi, perubahan terjadi dengan sendirinya tanpa
rencana atau kehendak tertentu.Perubahan terjadi karena usaha-usaha masyarakat
untuk menyesuaikan diri dengan
kebutuhan-kebutuhan,kondisi baru,yang timbul sejalan dengan pertumbuhan
masyarakat.
Sebaliknya perubahan secara revolusi adalah perubahan yang
terjadi lewat perencanaan atau juga tanpa perencanaan.ukuran kecepaatan
perubahan dalam revolusi sangat relatif,karena ada revolusi yang memakan waktu
lama dan ada yang memakan waktu relatif cepat.Perubahan sosial ini dapat
dipengaruhi oleh berbagai faktor,yaitu faktor dari dalam dan faktor dari
luar.Faktor dari dalam terjadi apabila dalam krlompok ditandai adanya
penemuan-penemuan atau penciptaan-penciptaan(inovasi).Inovasi akan terjadi
apabila anggota-anggota masyarakat memiliki:
1.
Kesadaran akan perlunya meningkatkan hidup secara
terus-menerus.Kesadaran tersebut akan
timbul apabila ada rasa tidak puas terhadap apa yang telah
dicapainya,atau dengan kata lain adanya dorongan untuk mencapai prestasi yang
lebih baik.
2.
Anggota masyarakat yang berkualitas yaitu yang memiliki akal daya
dan kreatif yang tinggi.
3.
Suasana persaingan yangb sehat diantara anggota-anggota masyarakat
untuk mencapai prestasi yang tinggi demi
kemajuan kelompoknya.
4.
Adanya dorongan kepada anggota yang berprestasi baik agar mereka
berprestasi dan berkarya.
Pada umumnya terdapat dua faktor yang mendasari terjadinya
perubahan sosial,yaitu faktor yang bersumber dari dalam masyarakat(intern)dan
faktor-faktor dari luar masyarakat(ekstern).
Faktor intern atau yang bersumber dari masyarakat itu sendiri, antara
lain:
1.
Perubahan jumlah penduduk.Bertambahnya jumlah penduduk yang cepat
menyebabkan terjadinya perubahan struktur masyarakat terutama lembaga-lembaga
kemasyarakatan.
2.
Penemun baru.Penemuan baru oleh anggota masyarakat yang kemudian
diterima,dipelajari,dan akhirnya dipakai dalam masyarakat yang bersangkutan
akan menimbulkan perubahan sosial. maupun kelompok,misalnya konflik antara
generasi muda dengan generasi tua,tentang pergaulan,pakaian,sikap dan
sebagainya.
3.
Penberontakan atau revolusi.Pemberontakan yang dilakukan oleh warga
masyarakat untuk melawan pemimpin yang otoriter akan mengakibatkan perubahan
sosial didalam kelompok masyarakat.
Sedangkan faktor dari luar dapat disebabkan oleh lingkungan
fisik yang ada disekitar manusia,misalnya akibat bencana alam:gempa
bumi,banjir,tsunami,tanah longsor,lumpur lapindo,dsb.Karena bencana alam banyak
masyarakat yang terpaksa harus pindah tempat tinggal yang lebih lama.Selain itu
faktor pengaruh kebudayaan dari luar juga memberikan dampak terhadap perubahan
sosial.
BAB III
PENUTUP
A.
KESIMPULAN
Manusia lahir kepermukaan bumi ini adalah sebagai makhluk
individu yang belum mendapat pengaruh lingkungan. Individu yang telah mendapat
pengaruh dari lingkungan di sebut person.
Interaksi antar manusia merupakan suatu kebutuhan dari pengamalannya
manusia belajar bahwa untuk
memenuhi kebutuhannya,individu
manusia yang satu memerlukan individu
manusia lainnya. Perubahan dan perkembangan masyarakat disebabkan pada
warganya mengadakan hubungan satu dengan lainnya,baik dengan orang perorangan
maupun kelompok sosial. Masyarakat merupakan kelompok manusia yang menempati
wilayah tertentu yang terikat oleh nilai dan tidak selalu sama,perubahan bisa
lambat secara evolusi dan perubahan cepat revolusi.
DAFTAR PUSTAKA
Mawardi dan Nurhayati,IAD-ISD-IBD. Pustaka Setia,Bandung
2004.
----بالتوفيق والنجاح----
Tidak ada komentar:
Posting Komentar